Jumat, 17 April 2015

Perjalanan Jakarta - KL - Incheon

April tahun ini dimulai dengan perjalanan menuju Incheon dari Kuala Lumpur. Sehari sebelumnya tepatnya tanggal 31 Maret 2015, saya bertolak dari Jakarta menuju Kuala Lumpur. Penerbangan yang seharusnya pukul 20.30 delay menjadi 21.30. Hmmm... ini kedua kalinya saya naik AirAsia delay, tapi tidak separah sebelumnya yang 4 jam, kali ini hanya 1 jam. Mudah-mudahan memang hanya 1 jam. Cerita sedikit, delay 4 jam saya waktu itupun penerbangan menuju Incheon, bedanya dulu dari KL-ICN yang delay tapi kali ini CGK-KL. Delay dulu itu selain dapat snacks and drink, para penumpang juga dapat penggantian 150RM yang langsung ditambahkan ke account AirAsia masing-masing penumpang.


Low fare
Sambil menunggu keberangkatan, saya mengutarakan pemikiran ke teman saya si Phey bahwa kalau telat berangkat berarti telat sampai artinya yang seharusnya tiba di KL 23.30 berubah menjadi 00.30. Lalu ganti pesawat dan lanjut terbang jam 01.00, ah bisalah kan fly-thru pasti ditungguin. Dalam hati saya meyakinkan diri dan berdoa. Si Phey pun meyakinkan diri saya dan dirinya sendiri kalau delay begini pasti AirAsia tanggung jawablah, kan bukan kesalahan penumpang. Lalu dia teringat cerita temannya soal bandara KLIA2 yang luas banget. Hmm..sayapun mewanti-wanti Phey kalau nanti kita tiba di KLIA2 kita harus segera lari mencari gate boardingnya.

Singkat cerita, tibalah di KL jam 00.30, tepat waktu banget. Pas lihat boarding pass yang sdh diprint, waktu boardingnya adalah jam 00.00. OMG...lets runnnnn...lari tanpa tengok kanan kiri, hanya liat petunjuk didepan mencari-cari "Transfer"... sudah belok kiri naik dan naik kok ya gak sampai-sampai. Akhirnya saya teriak "Incheooonn".... bapak petugas security check melongo dan bilang "hurry..hurry...this way...lurus and turn left, gate 4 ya". Saya dan Phey berlarian kaya ngejar maling, sampai di gate 4 ketemu petugas boarding, 2 mbak-mbak yang kaget. Sambil atur nafas kami bilang pesawat kami telat dari Jkt sambil kami tunjukkan boarding pass. Kedua mbak-mbak saling berpandangan dan bilang pesawat sudah boarding. Whhaaatttt...?? Lalu kami jelaskan mengenai keterlambatan karena cuaca buruk. Lalu dengan sigap si mbak langsung contact ke pesawat atau kemana saya juga ga tau dengan logat Malay nya. Dalam perbincangan itu si mbak ngasi tau kalau ada 2 orang penumpang dari Jakarta yang telat karena pesawat dari Jkt delay. Saya dan Phey menunggu sambil berdoa..Tuhan ini kan fly-thru jadi kami gak mungkin ditinggal.
Si mbak konfirmasi dan meminta pesawat jgn terbang dulu. Gak lama kemudian bermunculan orang-orang yang satu pesawat dengan kami makin lama makin banyak. Ternyata gak hanya kami saja, total ada 23 orang. Kami semua diminta menunggu sambil mengumpulkan boarding pass sambil si mbak ngeprint daftar nama penumpang fly-thru. Akhirnya jam 01.30 kami semua diijinkan masuk pesawat, terima kasih Tuhan lega banget rasanya.

Pas masuk pesawat dilihatin penumpang lainnya, aduh malu... tapi untung malunya rame-rame hehe. Ahh akhirnya pasang seatbelt juga dan siap terbang. Gak lama terdengar si Phey dari kursi belakang ngobrol dengan sebelahnya, orang Indo juga yang sudah duluan masuk pesawat. Dia bilang tadi pas mau berangkat diumumkan menunggu 2 orang (itu pasti saya dan Phey), beberapa menit kemudian ada pengumuman lagi menunggu 4 orang, lalu akhirnya diumumkan menunggu beberapa orang karena flight dari Jakarta delay. Akhirnya take off dengan mulus, waktunya tidur. Tiba di Incheon jam 08.30, lhaa kok sama saja dengan kalau gak delay? Apa mungkin pesawatnya ngebut diudara yah? Apa mungkin pilotnya mantan supir medan yah? Hahahaa lebay...


~Welcome to Korea~

1 komentar:

  1. What is the probability of making money from slot machines?
    The probability of making money from slot machines is 97.55% and the likelihood of making $10 in real money is 99.54%. In fact, if you have ever been to หาเงินออนไลน์ Las Vegas,

    BalasHapus